Tradisi Gunungan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang menjadi simbol kebahagiaan dan kebersamaan. Dalam pelaksanaan Grebeg Maulid yang dilaksanakan di Kraton Yogyakarta, Gunungan berisi hasil bumi yang disusun sedemikan rupa kemudian dirayah/dibagikan kepada masyakarat.
SDNU Pemanahan mewujudkan komitmennya untuk menjaga kearifan lokal dalam penanaman karakter peserta didik. Oleh karena itu, pada perayaan Maulid Nabi di tahun 1446 Hijriah ini masing-masing kelas membuat Gunungan. Sesuai dengan dunia anak-anak, maka Gunungan yang dibuat pun terbuat dari jajanan yang biasa mereka dapatkan di kantin sekolah.
Tak sekedar membuat Gunungan secara simbolis, penilaian pun dilakukan perkelas agar semangat gotong royong dan kreatifitas mereka tetap terjaga. Setelah berhasil disusun, Gunungan ini kemudian diarak menuju aula dengan menampilkan perform dari masing-masing kelas. Setelah terkumpul semua, sebagai santri aswaja tentunya tak lupa kita semua membacakan maulid sebagai wujud kecintaan kita kepada kanjeng nabi.
Acara diakhiri doa maulid barzanzi oleh Kepala Sekolah dan dilanjutkan dengan makan bersama