Senin, 21-04-2025
  • Santri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter Lokal
  • Santri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter Lokal

“Meningkatkan Konsentrasi Peserta Didik Dalam Mengikuti Pelajaran Di Kelas 2 Melalui Permainan Dakon Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning”

Diterbitkan : - Kategori : Pojok Literasi

BEST PRACTICE METODE STAR

Situasi

Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan ini adalah kurangnya motivasi peserta didik di awal pelajaran, pengkondisian kesiapan belajar dari rumah dan kondusifitas lingkungan belajar, Motivasi ini menjadi faktor yang sangat penting sebagai modal awal peserta didik untuk menerima ilmu di sekolah. Peserta didik di kelas masih memerlukan pembelajaran konkret sehingga guru harus menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa tersebut. Kesesuaian materi, model pembelajaran dan media yang digunakan menjadi faktor utama dalam pelaksanaan praktik ini

Tantangan

Dalam melaksanakan praktik ini, kami menghadapi tantangan dalam memilih materi dan model pembelajaran yang sesuai. Selain materi di kelas 2 ini merupakan hal yang baru, memahami karakter peserta didik juga menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Diskusi dengan guru kelas dilakukan secara intens agar praktik yang dilaksanakan dapat sesuai dengan proses pembelajaran yang sedang berjalan. Komunikasi dengan stakeholder terkait dengan sarana prasarana juga dilakukan agar dapat menyesuaikan kebutuhan pembelajaran dengan fasilitas yang ada

Aksi

Sebelum melaksanakan aksi, peneliti terlebih dahulu observasi kelas. akhirnya diputuskan untuk melaksanakan pembelajaran dengan model Problem Based Learning di kelas 2 dengan tema Bermain di Lingkungan Sekolah dengan muatan pelajaran Matematika dan PKn. Orientasi peserta didik pada masalah yang disajikan yaitu cara bermain dakon. Penyelidikan kelompok tentang bermain dakon dengan biji jagung dan beberapa model kotak dakon. Membimbing penyelidikan individu / kelompok. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Kerja kelompok ini sekaligus juga menganalisis keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan jenis kelamin. Presentasi peserta didik tentang hasil diskusi kelompok yang mereka lakukan. Guru kelas dilibatkan menjadi observer dalam praktik ini agar dapat memberikan penilaian tentang kesuksesan praktik ini

Refleksi Hasil dan dampak

Praktik ini berhasil meningkatkan konsentrasi peserta didik pada saat proses pembelajaran, dibuktikan dengan kondisi kelas yang tertib. Dampak pada peningkatan motivasi peserta didik karena mereka dikondisikan untuk bermain dengan disisipi materi pembelajaran. Langkah yang dilakukan yaitu dengan terlebih dahulu memutar video tentang permainan dakon. Praktik ini terbukti efektif dengan capaian akademik yang memuaskan. Karena peserta didik antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan mendengarkan instruksi dari guru. Beberapa peserta didik yang tidak tuntas karena ada faktor eksternal yang diluar jangkauan guru.

Guru kelas merespon baik terhadap model pembelajaran PBL yang dilakukan ini dan menambah referensinya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Mengejar pencapaian akademik itu penting, akan tetapi memahami karakter peserta didik agar dapat diajak untuk bersama-sama mengikuti proses pembelajaran itu lebih penting. Karena pembelajaran sekarang ini lebih banyak menitikberatkan pada keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran tersebut.

Daftar Pustaka

  • Seminar Nasional, Pendidikan Matematika 2018, “Analisis Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Hasil Belajar”, Mutia Rahma Setyani1 , Ismah2 1Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • “Analisis Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Ips Pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar”, S Alfiah1* , S Isitiyati2 , dan H Mulyono2
  • https://psikologi.uma. ac.id/kurangnya-peran-orang-tua-terhadap-pendidikan-anak/
  • “Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan
  • Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Siswa”, Nur Diana Rosyidah Prodi Pendidikan Fisika, FMIPA SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2019 “Integrasi Pendidikan, Sains dan Teknologi dalam Mengembangkan Budaya Ilmiah di Era Revolusi Industri 4.0“

Maftuh Lutfi Nur Fauzi
Oktober 2022

Pengumuman

Atribut Direction di Tag Marquee Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru Info Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2025/2026

    Alamat Sekolah

    Gg. Gurian, RT 12 Kerto Kidul, Desa Pleret, Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul

    Jadwal Sholat


    jadwal-sholat

    CHAT DISINI