BEST PRACTICE METODE STAR
Situasi
Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan ini adalah kurangnya motivasi peserta didik di awal pelajaran, pengkondisian kesiapan belajar dari rumah dan kondusifitas lingkungan belajar, Motivasi ini menjadi faktor yang sangat penting sebagai modal awal peserta didik untuk menerima ilmu di sekolah. Peserta didik di kelas masih memerlukan pembelajaran konkret sehingga guru harus menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa tersebut. Kesesuaian materi, model pembelajaran dan media yang digunakan menjadi faktor utama dalam pelaksanaan praktik ini
Tantangan
Dalam melaksanakan praktik ini, kami menghadapi tantangan dalam memilih materi dan model pembelajaran yang sesuai. Selain materi di kelas 2 ini merupakan hal yang baru, memahami karakter peserta didik juga menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Diskusi dengan guru kelas dilakukan secara intens agar praktik yang dilaksanakan dapat sesuai dengan proses pembelajaran yang sedang berjalan. Komunikasi dengan stakeholder terkait dengan sarana prasarana juga dilakukan agar dapat menyesuaikan kebutuhan pembelajaran dengan fasilitas yang ada
Aksi
Sebelum melaksanakan aksi, peneliti terlebih dahulu observasi kelas. akhirnya diputuskan untuk melaksanakan pembelajaran dengan model Problem Based Learning di kelas 2 dengan tema Bermain di Lingkungan Sekolah dengan muatan pelajaran Matematika dan PKn. Orientasi peserta didik pada masalah yang disajikan yaitu cara bermain dakon. Penyelidikan kelompok tentang bermain dakon dengan biji jagung dan beberapa model kotak dakon. Membimbing penyelidikan individu / kelompok. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Kerja kelompok ini sekaligus juga menganalisis keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan jenis kelamin. Presentasi peserta didik tentang hasil diskusi kelompok yang mereka lakukan. Guru kelas dilibatkan menjadi observer dalam praktik ini agar dapat memberikan penilaian tentang kesuksesan praktik ini
Refleksi Hasil dan dampak
Praktik ini berhasil meningkatkan konsentrasi peserta didik pada saat proses pembelajaran, dibuktikan dengan kondisi kelas yang tertib. Dampak pada peningkatan motivasi peserta didik karena mereka dikondisikan untuk bermain dengan disisipi materi pembelajaran. Langkah yang dilakukan yaitu dengan terlebih dahulu memutar video tentang permainan dakon. Praktik ini terbukti efektif dengan capaian akademik yang memuaskan. Karena peserta didik antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan mendengarkan instruksi dari guru. Beberapa peserta didik yang tidak tuntas karena ada faktor eksternal yang diluar jangkauan guru.
Guru kelas merespon baik terhadap model pembelajaran PBL yang dilakukan ini dan menambah referensinya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Mengejar pencapaian akademik itu penting, akan tetapi memahami karakter peserta didik agar dapat diajak untuk bersama-sama mengikuti proses pembelajaran itu lebih penting. Karena pembelajaran sekarang ini lebih banyak menitikberatkan pada keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran tersebut.
Daftar Pustaka
Maftuh Lutfi Nur Fauzi
Oktober 2022