Membentuk Karakter Gen Alpha

Pendidikan Dasar merupakan fondasi penting untuk membentuk karakter anak. Pola perkembangan Gen Alpha yang tidak bisa lepas dari teknologi dan pola pendidikan pasca pandemi menjadi faktor yang paling diperhatikan dalam memberikan pembelajaran dan pengajaran kepada anak. Lingkungan pesantren dan kaum santri tradisional menjadi wiyata mandala utama sesuai dengan ciri khas Nahdlatul Ulama yang melekat di SDNU Pemanahan. Akulturasi pemanfaatan teknologi kekinian dengan kebudayaan lokal terus ditanamkan kepada anak agar dapat tercermin dalam perilaku mereka sehari-hari.

Hal tersebut diatas menjadi pijakan penting sebagai miqot pemikiran oleh Pak Lutfi, panggilan akrab Kepala Sekolah SDNU Pemanahan. Seorang yang tumbuh besar di lingkungan Nahdliyin tepatnya di Banyumas, Jawa Tengah, tentu sudah menjadi kebiasaan sehari-hari beliau lekat dengan kultur santri. Beliau menempuh pendidikan dasar sampai menengah pertama di kampung kelahirannya dimana budaya ngaji tradisional kepada kiai kampung masih terlaksana secara rutin. Maka sudah pasti bahwa SDNU Pemanahan juga mengakomodasi kepentingan anak-anak — yang tidak mukim di pondok pesantren — agar tetap bisa ikut ngaji sore hari di kampungnya masing-masing.

Pondok Pesantren Krapyak diakui banyak orang sebagai kiblat ilmu quran di nusantara bahkan di dunia. Oleh karena itu, modal ngaji di PP Nurussalam Krapyak ketika menempuh jenjang lanjutan di MAN Yogyakarta 2, mendukung pembelajaran tahfidz yang juga diajarkan di SDNU Pemanahan. Ilmu Makharijul Huruf yang akhir-akhir ini banyak terpinggirkan, diangkat kembali dengan dukungan penuh dari PP Nurul Istadz dan Pondok Lainnya di lingkungan sekolah.

Pengalaman menjadi Tim Pengembang TIK BTKP DIY program ICT EQEP di 2000-an menjadikan pemanfaatan Teknologi Informasi di SDNU Pemanahan bukan hanya sekedar pembelajaran menggunakan komputer/laptop. Akan tetapi benar-benar memanfaatkan teknolgi sebagai media pembelajaran yang dimanfaatkan oleh anak

Dengan dukungan SDM yang mumpuni, fasilitasi sarana prasarana yang terus ditingkatkan dan tentunya doa restu para muassis, kiai dan guru, Insya Alloh SDNU Pemanahan mampu mewujudkan apa yang di cita-citakan. Demikian optimisme pria yang juga aktif di Gerakan Pemuda Ansor. Meniti karir struktural sejak Pimpinan Anak Cabang hingga saat ini dipercaya berkhidmat sebagai di Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi D.I.Y sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Sosial, Seni, Budaya dan Olahraga.