Paguyuban Orang Tua wali murid SDNU Pemanahan sebagai forum komunikasi efektif antar sesama wali, sekolah dan masyarakat di SDNU Pemanahan memiliki acara mujahadah rutinan setiap sabtu legi. Pada putaran pertama tahun pelajaran 2024/2025 ini, giliran tugas sebagai panitia jatuh pada paguyuban kelas 3.
Di inisiasi oleh Kang Mustangin, sebagai salah satu wali murid yang juga pembina grup hadroh SDNU Pemanahan acara diawali dengan pembacaan maulid Al Barzanji. Dilanjutkan dengan Mujahadah Bersama Gus Haris dari Pondok Pesantren Nurul Istadz Wonokromo yang juga pengasuh Majelis Sholawat Antal Murtaja Nurul Istadz (AMNI) yang akhir-akhir ini sedang sangat populer.
Mauidhoh hasanah disampaikan oleh KH. Hasan Asy’ari dari Segoroyoso, Pleret. Dalam pesan parenting nya beliau menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam memilih pendidikan yang tepat dan sesuai dengan ajaran Islam Ahlussunah An Nahdliyah. “Menjadi keharusan bagi warga Nahdliyin untuk ikut memajukan SDNU Pemanahan sebagai representasi dari NU Pleret di bidang pendidikan dasar”, kata beliau. “Partisipasi aktif itu bisa bermacam-macam, bagi yang sudah menyekolahkan putranya di SDNU Pemanahan tinggal dijaga dengan baik agar apa yang diajarkan di sekolah bisa diamalkan dirumah, bagi yang belum segeralah mendaftar putra putrinya, keluarganya, tetangganya, dan siapapun untuk diajak bergabung memajukan SDNU Pemanahan”, lanjutnya.