Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh SDNU Pemanahan. Gelaran tahunan ini dilaksanakan dengan konsep yang berbeda-beda setiap tahunnya agar tetap menarik dan menggembirakan bagi anak-anak. Gunungan telur merah tahun ini dibuat bersama-sama secara bergotong royong menjadi simbol kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan kegembiraan kita semua atas nikmatnya menghadirkan Rahmatan Lil Alamin ditengah-tengah kita.
Tiga konsep utama dalam ajaran Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan terangkum dalam simbolisasi telur merah ini. Lapisan pada telur, mulai dari kulit, putih telur, hingga kuning telur, merepresentasikan kekuatan iman, kesucian hati, dan kebaikan yang harus dimiliki seorang mukmin. Tradisi ini juga sebagai simbol kepasrahan dalam ibadah. Telur-telur ini direbus terlebih dahulu hingga matang dan kemudian disusun di batang pohon pisang yang sudah dihias Penggunaan batang pohon pisang dalam tradisi ini melambangkan kelangsungan hidup dan ketahanan spiritual. Pohon pisang memiliki karakteristik khusus, yaitu ketika batangnya dipotong, ia akan tumbuh kembali. Ini juga menjadi simbol kehidupan seorang mukmin yang selalu bertahan dan terus berkembang meskipun menghadapi berbagai cobaan.
Selain itu telur merah ini sangat melegenda dalam tradisi Mataram Islam dalam setiap perayaan Maulid atau yang biasa dikenal dengan Sekaten. Penjual telur ini dahulu hanya bisa ditemui di Masjid Gede Kauman sejak awal perayaan sekaten. Penjualnya rata-rata merupakan orang yang sudah lanjut usia. Rata-rata mereka berasal dari Bantul karena Bantul merupakan daerah dengan sistem pemerintahan yang paling tua. Semoga berharap tradisi menjual endog abang tidak luntur. Tak salah jika SDNU Pemanahan mengukuhkan diri sebagai salah satu sekolah kader untuk regenerasi.
Kegiatan ini diisi dengan pembacaan Maulid Al Barzanji karangan Sayyid Zainal ‘Abidin Ja’far bin Hasan bin ‘Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji. Pembacaan Maulid dipimpin oleh Ustadz Mukhlasin diiringi Hadroh anak-anak Kelas 5 dan 6 SDNU Pemanahan. Sedangkan doa Maulid dibacakan oleh Kepala Sekolah SDNU, Bp. M. Lutfi NF., S.Pd.I