Kabupaten Bantul dikenal sebagai daerah yang rawan bencana, dengan berbagai potensi ancaman seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, angin kencang, dan kebakaran lahan. Letaknya yang berada di dekat pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia serta dilalui Sesar Opak yang aktif menjadi faktor penyebab kerawanan terhadap gempa bumi. Oleh karena sudah selayaknya kita yang berada di daerah tersebut untuk mengantisipasi segala sesuatunya agar kita dapat hidup berdampinyan dengan alam.
Sesuai dengan Program Bupati Bantul untuk mewujudkan satuan pendidikan aman bencana, SDNU Pemanahan mengirimkan wakil untuk mengikuti Diklat Satuan Pendidikan Aman Bencana. Dilaksanakan di Aula Korwil Pendidikan Kapanewon Pleret bersama dengan sekolah-sekolah lain di Kapanewon Pleret.
Dalam diklat ini, narasumber dari Sekber Kabupaten Bantul memberikan materi-materi tentang kebencanaan, mulai dari pemetaan potensi bencana, sumber daya yang tersedia, penanganan awal, evakuasi dan lain sebagainya.
Alhamdulillah, setelah mengikuti Diklat dan mengirimkan proposal tindak lanjutnya SDNU Pemanahan kini memperoleh predikat sebagai Rintisan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Teriring doa semoga kita semua selalu dijauhkan dari marabahaya, aamiin