Salah satu pertimbangan para pendiri SDNU Pemanahan Pleret ketika mendirikan sekolah ini adalah ikut menjaga sejarah Pleret yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Mataram kuno. Bahkan salah satu situs peninggalan sejarah tersebut, hanya berada beberapa meter sisi sebelah utara gedung sekolah.
Oleh karena itu, ketika Yayasan Warisan Budaya Mataram Pleret mengajak SDNU Pemanahan untuk berpartisipasi dalam acara Kirab Budaya, sekolah sangat antusias untuk mengikutinya. Dengan persiapan yang mendesak, dengan segala keterbatasan yang ada, dengan kerjasama yang baik antara wali murid dan bapak/ibu guru SDNU Pemanahan menerjunkan dua bregodo untuk mengikuti karnaval ini.
Selain SDNU Pemanahan Pleret, kirab budaya ini diikuti oleh hampir seluruh sekolah di wilayah Kecamatan Pleret. Dari tingkat sekolah dasar turut juga SD Jejeran, SD Kanggotan dan sekolah sekolah lain yaung bertetangga dengan SDNU Pemanahan Pleret juga turut menerjunkan bregada-bregadanya.