Sabtu, 15-02-2025
  • Santri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter Lokal
  • Santri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter LokalSantri Aswaja, Mandiri, Unggul, Berwawasan Global, Berkarakter Lokal

Kirab Santri Tasyakuran Peringatan HSN 2019

Diterbitkan : - Kategori : News Update

“Siapa yang mengurus NU, saya anggap santriku, siapa yang menjadi santriku saya doakan khusnul khotimah beserta keluarganya”. Nderek dhawuh Mbah Hasyim Asy’ari sang pendiri Nahdlatul ‘Ulama tersebut, SDNU Pemanahan turut memperingati dan mensyukuri adanya peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Adanya peringatan Hari Santri ini merupakan wujud pengakuan Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap jasa Ulama, dengan adanya resolusi Jihad yang dikeluarkan pada tanggal 22 Oktober 1945, yang membakar semangat santri untuk berjuang mempertahankan Kemerdekaan yang waktu itu terusik dengan kedatangan kembali para kolonial dan sekutunya. Peristiwa itulah yang menjadi sebab terjadinya perang besar pada tanggal 10 November, yang sekarang selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan.

“Mengingat peran sentral kiai dan santri pada waktu itu, hari ini kita mengadakan kirab menuju Pondok Pesantren Nurul Istadz, dimana Mas Haris sebagai pengasuh Ponpes tersebut merupakan guru kita semua belajar ilmu makharijul huruf, ilmu akhlaq, dan ilmu-ilmu agama lainnya” demikian disampaikan Kepala Sekolah SDNU Pemananahan, yang bertindak sebagai Pembina Upacara, mengawali rangkaian kegiatan hari itu.

Berjalan kaki +/- 2 km, dengan membawa tumpeng, dikawal barisan drumband, dan diikuti seluruh siswa-siswi SDNU Pemanahan, TK Masyitoh Pemanahan, dan KB Pemanahan. Sholawat terus berkumandang sepanjang jalan, diiringi musik drumband menambah khidmat suasana.

Di garis finish, Keluargan Ponpes Nurul Istadz menyambut dengan sukacita, dilanjutkan ramah tamah dan diakhiri makan bersama dengan cara santri. Dalam sambutannya Gus Haris kembali menekankan bahwa seluruh siswa SDNU Pemanahan harus bisa menjadi santri bukan hanya menjadi siswa. “Tugas siswa adalah belajar menjadi pintar sedangkan sebagai seorang santri harus memiliki akhlaq yang menjadi ciri khas pesantren sejak dulu kala. Semua siswa-siswi SDNU Pemanahan harus bisa menguasai dua-duanya” tegas Gus Haris yang diamini oleh seluruh siswa, Bapak/Ibu Guru, dan Paguyuban Orang Tua yang hadir dan ikut mensukseskan kegiatan tersebut.

Pengumuman

Atribut Direction di Tag Marquee Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru Info Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2025/2026

    Alamat Sekolah

    Gg. Gurian, RT 12 Kerto Kidul, Desa Pleret, Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul

    Jadwal Sholat


    jadwal-sholat

    CHAT DISINI